Prodi BK FIP UNY Terima Kunjungan PKL Mahasiswa BK FKIP Universitas Palangkaraya

Kamis (26/3/2015) Mahasiswa Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Palangkaraya, Kalaimantan Tengah berkunjung ke jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan/BK FIP UNY dalam rangka melakukan kunjungan Praktik Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa BK. Mahasiswa BK FKIP Universitas Palangkaraya tersebut disambut dengan hangat oleh jajaran Dekanat, Ketua jurusan PPB/BK FIP UNY dan beberapa dosen BK FIP UNY. Acara dibuka dengan sambutan Dekan FIP UNY yang diwakili oleh Wakil Dekan III FIP UNY, Bapak Dr. Suwarjo, M.Si. Dalam sambutannya Bapak Dr. Suwarjo, M.Si. mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kepercayaannya memilih jurusan PPB/BK FIP UNY sebagai tujuan kunjungan PKL mahasiswa BK Universitas Palangkaraya.

Acara tersebut diselenggarakan di Hall Abdullah Sigit FIP UNY dan diikuti oleh 27 mahasiswa jurusan BK FKIP Universitas Palangkaraya untuk memperdalam ilmu mengenai Konseling Individu/Keterampilan Dasar Konseling.

Setelah acara sambutan selesai, kegiatan diteruskan dengan pelatihan mahasiswa BK FKIP Universitas Palangkaraya tentang Konseling Individual oleh Prodi BK FIP UNY. Dalam kegiatan tersebut, Bapak Sugiyatno, M.Pd. selaku sekertaris jurusan PPB FIP UNY menjelaskan 7 hal tentang keterampilan dasar konseling yaitu; Keterampilan Attending, Keterampilan Empati, Keterampilan Bertanya, Perilaku Genuine, Keterampilan Konfrontasi, Keterampilan Merangkum, dan Keterampilan Pemecahan Masalah.

Dalam pelatihan tersebut mahasiswa BK FKIP Universitas Palangkaraya dibagi dalam tiga kelompok yang nantinya akan melakukan simulasi mengenai konseling individual/keterampilan dasar konseling yang akan dipandu dan dilatih oleh Bapak/Ibu dosen BK FIP UNY yaitu Sugiyatno, M.Pd., Eva Emania Eliasa, M.Pd. dan Isti Yuni Purwanti, M.Pd.

Keterampilan konseling merupakan salah satu aspek penting yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan proses konseling yang dibangun oleh konselor. Dengan demikian, penguasaan konselor terhadap keterampilan-keterampilan tersebut merupakan jembatan menuju terbangunnya hubungan interpersonal efektif yang diharapkan berujung pada terfasilitasinya perkembangan konseli kearah perkembangan yang optimal. Keterampilan konseling dapat dikuasai melalui berbagai pelatihan, baik pelatihan mandiri, terbimbing, maupun pelatihan dengan memanfaatkan peer diantara sesama konselor. (end).