Training Keterampilan Dasar Konseling

Selasa (4/2/2014) Keterampilan konseling merupakan salah satu aspek penting yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan proses konseling yang dibangun oleh konselor. Dengan demikian, penguasaan konselor terhadap keterampilan-keterampilan tersebut merupakan jembatan menuju terbangunnya hubungan interpersonal efektif yang diharapkan berujung pada terfasilitasinya perkembangan konseli kearah perkembangan yang optimal. Keterampilan konseling dapat dikuasai melalui berbagai pelatihan, baik pelatihan mandiri, terbimbing, maupun pelatihan dengan memanfaatkan peer diantara sesama konselor. Apapun model pelatihannya,  yang terpenting adalah termanfaatkannya umpan balik (feed back) guna meningkatkan performance penguasaan keterampilan-keterampilan tersebut, ungkap Dr. Suwarjo, M. Si. Pada acara training Keterampilan Dasar Konseling.

Acara yang diselenggarakan oleh prodi BK FIP UNY di ruang Abdullah Sigit ini diikuti oleh 150 mahasiswa Jurusan BK FIP IKIP PGRI Madiun yang berkunjung ke FIP UNY untuk memperdalam ilmu mengenai Keterampilan Dasar Konseling. Dalam presentasinya, Suwarjo menjelaskan 7 keterampilan konseling yaitu Keterampilan Attending, Keterampilan Empati, Keterampilan Bertanya, Perilaku Genuine, Keterampilan Konfrontasi, Keterampilan Merangkum, dan Keterampilan Pemecahan Masalah.

Materi-materi pelatihan tersebut  diharapkan dapat mengembangkan kemampuan komunikasi interpersonal konselor yang medukung pemberian bantuan kepada konseli. Penulis berharap semoga modul ini dapat memberikan manfaat bagi upaya peningkatan kualitas layanan konselor di sekolah yang  akan berujung pada pencapaian perkembangan konseli secara optimal. 

Beliau menambahkan bahwa merujuk pada Standar Kompetensi Konselor yang dirumuskan oleh Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN), pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan penguasaan konselor sekolah terhadap kompetensi: ”Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat”. (ant)