PROGRAM PRAKTISI MASUK KAMPUS INOVASI DAN KREATIVITAS KEWIRAUSAHAAN

Program praktisi masuk kampus merupakan kegiatan dari salah satu program kampus merdeka, begitupun pada program studi Bimbingan dan Konseling. Lebih lanjut pelaksanaan program ini diselaraskan dengan mata kuliah yang sesuai dengan topik atau materi yang disampaikan oleh praktisi. Salah satu praktisi yang diminta untuk menjadi narasumber adalah Muh. Muzayyin, S.P., seorang pengusaha dalam bidang olahan ikan dengan merk dagang Mina Tayu Yogyakarta. Pemilihan narasumber tersebut untuk menambah wawasan dan membekali mahasiswa pada mata kuliah Inovasi dan Kreativitas Kewirausahaan.

Pelaksanaan program tersebut diadakan 2 kali pertemuan dengan fokus materi yang berbeda di setiap pertemuan tetapi merupakan materi yang berkelanjutan. Pertemuan pertama pada tanggal 9 Desember 2021 dengan materi Enterpreunership, dengan peserta kurang lebih 110 mahasiswa. Sedangkan pertemuan kedua tanggal 15 Desember 2021, materi yang disampaikan tentang Marketing Produk, peserta yang mengikuti sekitar 100 mahasiswa.

Secara umum pemaparan materi di hari pertama lebih fokus tentang bagaimana menemukan potensi yang ada pada diri sendiri, sehingga potensi tersebut yang kemudian dapat ditemukenali dalam berwirausaha. Berikutnya oleh narasumber juga disampaikan meskipun peserta adalah mahasiswa prodi Bimbingan dan Konseling, tetapi penting untuk mengenali potensi inovasi dan kreativitas dalam dirinya. Harapannya dengan mengenali “mapping” tersebut, maka mahasiswa dapat mengembangkan dirinya dalam dunia kewirausahaan. Lebih lanjut narasumber menceritakan tentang proses perjalanan awal mula usaha yang saat ini sedang dijalankan. Proses menemukan potensi yang ada dalam dirinya hingga memilih produk dalam usahanya.

Materi tersebut tidak hanya selesai begitu saja tetapi dilanjutkan di pertemuan kedua dengan topik Marketing. Pada materi ini, narasumber lebih banyak bercerita bagaimana ketika produk yang sudah dihasilkan untuk dipasarkan. Hal ini terkait tentang target konsumen, harga jual ke konsumen, dan kemana akan dipasarkan. Berikutnya juga dipaparkan bagaimana setelah usaha tersebut berkembang, kemudian mendapatkan komplain dari pelanggan termasuk adanya pemutusan mitra kerja ke beberapa konsumennya. Cerita berlanjut tentang adanya pandemic covid 19 di tahun 2020 hingga saat ini, omset mengalami penurunan dan bagaimana upaya untuk tetap bertahan di masa tersebut.

Selanjutnya, dari dua pertemuan tersebut, antusiasme mahasiswa luar biasa. Hal ini terlihat dari adanya pertanyaan, tanggapan maupun curhatan dari mereka. Mahasiswa sadar bahwa penting untuk merencanakan jenjang karir dengan pilihan-pilihan yang ada. Berdasarkan uraian tentang sekilas adanya kegiatan praktisi masuk kampus terutama pada materi Kewirausahaan dengan narasumber pelaku wirausaha, maka dapat disampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mahasiswa prodi Bimbingan dan Konseling. Hal ini terkait dengan adanya pilihan-pilihan karir yang dapat mereka pilih sesuai dengan potensi yang mereka miliki. Sedangkan untuk prodi Bimbingan dan Konseling juga dapat menambah khasanah keilmuan, dalam artian teori yang dipelajari terutama terkait dengan bidang Bimbingan Karir dan Kewirausahaan, dapat sumber referensi dari praktisi secara langsung. (end)